Pilih Kerja Jadi TKI di Korea atau Jepang? Ini Perbandingannya Menurut Pekerja Migran

- 15 Juli 2022, 15:01 WIB
tangkapan layar perbandingan kerja di Korea Selatan dan Jepang menurut pekerja migran./ YouTube/ oppa pmi
tangkapan layar perbandingan kerja di Korea Selatan dan Jepang menurut pekerja migran./ YouTube/ oppa pmi /

JURNAL SOREANG - Bekerja di luar negeri menjadi pilihan bagi warga Indonesia dengan status pekerja migran atau TKI.

Selain negara-negara Arab atau Asia Tenggara, negeri lain seperti Jepang atau Korea juga jadi tujuan calon TKI untuk mencari nafkah.

Meski sama-sama maju, namun terdapat perbedaan bagi TKI tentang pengalaman kerja di Jepang dan Korea Selatan.

Baca Juga: Heboh Spanduk Sindiran Judi Slot Gunakan Foto Wagub Jabar, Terpampang di Sejumlah Titik di Kota Bandung

Dalam vlog di kanal YouTube oppa pmi, pada 26 Oktober 2021, mantan pekerja migran di Jepang yang kini bekerja di Korea Selatan, Kaefa Hazli, berbagi penglaman dan perbandingan bagaimana rasanya bekerja di dua negara paling maju di Asia ini.

Dalam obrolan tersebut oppa pmi dan Kaefa membahas perbedaan segala hal bekerja di Jepang dan Korea.

Menurut Kaefa, lowongan kerja ke Jepang kebanyakan untuk pemagang yang melewati serangkaia tes.

Baca Juga: Gara-Gara Bayern Munchen Ogah Naikan Tawaran, Kini Juventus Siap Pertahankan Matthijs de Ligt, Nah Lho!

Ada beragam tes, meliputi fisik dan mental seperti lari, push up, sit up hingga tes matematika.

Sementara untuk ke Korea Selatan, tes yang dilakukan lebih sedikit dan sederhana, hanya meliputi bahasa dan skill fisik seperti kecepatan tangan dalam mengoperasikan sesuatu.

Perbedaan lain yang dibahas, saat calon pekerja magang yang hendak ke Jepang dinyatakan lulus, maka orang tersebut sudah dipastikan bisa berangkat untuk bekerja.

Baca Juga: Borneo FC Siap Balikan Kedudukan Tumbangkan Arema FC Pada Leg Kedua Final Piala Presiden 2022

Lain halnya dengan calon TKI yang memilih Korea Selatan, meski sudah dinyatakan lulus tes, namun beberapa kenalannya belum bisa terbang.

Kaefa mamafhumi, barangkali faktor pandemi jadi salah satu pertimbangan mengapa pemerintah Korea belum menerima masuknya pekerja migran hingga saat tersebut.

Untuk urusan kerja, Jepang lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan para pekerja, bahkan ada tim khusus yang memantau hal tersebut.

Baca Juga: Daftar 5 Bek Pengganti De Ligt di Juventus, dari Kimpembe, Bremer hingga Terbaru Pau Torres dari Villareal

Sementara di Korea Selatan, urusan pengawasan keamanan para pekerja, menurutnya lebih longgar dan tidak seketat Jepang, terutama pada para pekerja migran.

Untuk urusan gaji, menurutnya bayaran di Jepang tidak sebesar di Korea Selatan dengan selisih hingga setengah.

Hal tersebut juga berbanding terbalik, dimana hidup di Jepang lebih mahal dibanding dengan hidup di Korea Selatan.

Baca Juga: Parah! si Anak Hilang Paul Pogba Datang Kembali Membela Juventus, Fans Bianconeri Malah Melemparinya? Ko Bisa?

Bahkan untuk biaya transportasi, dirinya dan beberapa rekan yang lain harus menghemat.

Meski demikian ia juga memuji sifat dan sikap orang Jepang yang disiplin tinggi, seperti urusan kebersihan, dan cara memperlakukan para TKI seperti dirinya.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x