Bagaimana Perlakuan Pihak Berwenang Korea Selatan Pada TKI Ilegal? Ternyata Begini

- 13 Juli 2022, 12:44 WIB
tangkapan layar perlakuan pihak berwenang pada tki ilegal di Korea Selatan./ YouTube/ Hartono Ajc
tangkapan layar perlakuan pihak berwenang pada tki ilegal di Korea Selatan./ YouTube/ Hartono Ajc /

JURNAL SOREANG - Indonesia dan Korea Selatan diketahahui mempunyai kerjasama Goverment to Goverment termasuk dalam penyaluran pekerja migran atau TKI.

Karenanya para calon pekerja migran Indonesia atau TKI yang ingin mencari nafkah di Korea Selatan hendaknya mengikuti alur seperti yang telah disepakati masing-masing negara.

Mau memakain jalur LPK yang telah disedikan atau mandiri, selama legal tetap diperbolehkan.

Baca Juga: Kenapa Kalidou Koulibaly Tinggakan Napoli dan memilih Chelsea Ketimbang Juventus? Berikut Penjelasannya

Namun, karena beragam alasan, akan ada saja para pekerja migran atau TKI yang berangkat secara tidak resmi ke Korea Selatan.

Mulai dari karena tidak pernah lulus tes atau ditipu calo pencari tenaga kerja memubat para pekerja migran ilegal harus hidup dalam bayang-bayang selama tinggal di Korea.

Lantas, bagaimana jika seorang pekerja migran ilegal tertangkap oleh pihak berwenang di Korea Selatan?

Baca Juga: Juventus Tolak Tawaran Rp939 Miliar Bayern Munich untuk Matthijs de Ligt, PSG Tak Inginkan Cristiano Ronaldo

Dikutip dari kanal YouTube Hartono Ajc, pada 12 Juli 2022 menerangkan bagaimana hukum dan perlakuan pihak berwenang terhadap tenaga kerja ilegal, termasuk dari Indonesia.

Menurut Hartono, selama dirinya bekerja di Korea Selatan, dirinya tidak pernah menemui cerita kekerasan yang dilakukan pihak berwajib pada pekerja migran ilegal.

Di Korea Selatan, selama tidak melakukan tindak kriminal, pekerja legal atau ilegal diperlakukan sama baiknya.

Baca Juga: Informasi Lengkap Persyaratan Kerja TKI di Taiwan Termasuk Biaya dan Gaji Terbaru Tahun 2022

Ia mencontohkan penggrebekan yang dilakukan pihak berwajib pada TKI atau tenaga kerja dari luar negeri lain di pabrik-pabrik Korea Selatan, mereka tetap diperlakukan sama.

Hal ini karena jika terjadi pada, misalnya, pekerja ilegal yang melarikan diri hingga celaka atau tewas, pihak berwenang ini yang akan kena masalah dan beresiko kena urusan pidana yang berujung pidana.

Menurutnya petugas Korea Selatan tidak akan melanjutkan pengerjaran jika pekerja ilegal tidak akan dilanjutkan jika yang bersangkutan lari ke tempat yang membahayakan dirinya seperti lompat ke sungai.

Baca Juga: Bingung Pilih Jadi TKW Hongkong atau Taiwan? TKI Ini Beberkan Suka Duka Perbandingan Keduanya

Untuk para pekerja migran, termasuk TKI, ilegal yang tertangkap akan dikenai hukuman perdata karena berkaitan dengan pemalsuan dokumen.

Hartono menjelaskan, barang-barangnya akan diamankan. Setelah di cek, untuk melihat catatan dan dokumen yang bersangkutan, apakah sebelumnya pernah berurusan dengan hukum atau tidak.

Selain itu pihak berwenang di Korea Selatan juga akan melakukan pengecekan apakah upah yang bersangkutan dibayar dengan benar atau sebaliknya.

Baca Juga: Hancurkan Liverpool, Erik ten Hag Merasa Masih Melakukan Banyak Kesalahan di Tim Manchester United, Kok Bisa?

Setelah itu pekerja ilegal tersebut akan diberi opsi, apakah bersedia membayar denda atau tidak.

Bagi yang bersedia membayar denda, yang bersangkutan akan dipulangkan ke negara asal dan boleh masuk kembali ke Korea Selatan, secara resmi tentunya, dalam jangka waktu beberapa tahun.

Sementara bagi yang tidak bersedia membayar denda, pihak berewang Korea Selatan tidak akan memaksa.

Namun, yang bersangkutan tidak akan pernah diperbolehkan lagi masuk ke Korea Selatan karena masuk dalam black list pemerintah.

Baca Juga: TIPS CINTA SI CEPOT: 10 Kata Motivasi Si Cepot Buat Para Jomblo, Keren dan Menyentuh Hati

Di Korea Selatan pun tidak memberlakukan hukuman penjara bagi para pekerja ilegal.

Setelah permasalahan dokumentasi hak dan kewajiban seperti upah dan utang telah selesai, para pekerja ilegal, termasuk TKI, akan dipulangkan ke negara masing-masing.***

 

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah