JURNAL SOREANG - Korea Selatan diketahui menjadi destinasi para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI sejak punya perjanjian G to G, atau Goverment to Goverment.
Rata-rata lowongan pekerjaan untuk pekerja migran atau TKI asal Indonesia di Korea Seltan kebanyakan berada di bidang industri dan manufaktur ketimbang domestik.
Karena ini merupakan program antar pemerintah maka untuk bekerja di Korea Selatan, calon TKI harus memenuhi berbagai persyaratan seperti yang telah disetujui masing-masing negera.
Baca Juga: TIPS CINTA SI CEPOT : 15 Kata-Kata Terbucin Si Cepot, Gombalan Maut Romantis Bikin Klepek-Klepek
Lantas, bagaimana dengan pendaftaran, apakah harus LPK atau mandiri?
Dilansir dari laman YouTube Wahono Channel pada 7 Juli 2022, ada beberapa hal yang menjad kelebihan dan kekurangan jika calon TKI yang hendak bekerja di Korea Selatan memilih jalur mandiri atau LPK.
Untuk jalur mandiri, sesuai namanya segala hal diurusi sendiri dari belajar hingga melakukan tes.
Menurut Wahono kelebihan jalur mandiri biaya yang dikeluarkan lebih murah karena tidak ada biaya pendidikan, informasi, atau biaya administrasi.