Berdasarkan laman resminya, Adahi merupakan organisasi non profit untuk penyelenggaraan hewan dam dari penyediaan, penyembelihan hingga pendistribusian kepada mereka yang membutuhkan.
Adahi membanderol 809 riyal untuk seekor kambing, nilai yang dipatok lebih mahal ketimbang harga rata-rata kambing di pasar tradisional yang rata-rata mencapai 300-350 riyal.
Meski demikian, Mahdum berharap jamaah bisa membayar dam ke Adahi.
"Kami berharap dam haji yang dibayarkan ke Adahi, dagingnya bisa dibawa ke Indonesia sehingga haji kita bisa memberikan manfaat lebih kepada kaum miskin di Indonesia,”ujar Mahdum.
Mahdum menjelaskan, pihaknya mengunjungi Adahi untuk membicarakan apa yang dimanfaatkan Muslim Indonesia dalam hal pengelolaan dam haji.
Untuk saat ini, dia menjelaskan, proses pembayaran dam oleh jamaah haji Indonesia masih dilakukan lewat jalur-jalur non resmi miliki Pemerintah Arab Saudi.
Padahal, Mahdum menjelaskan, pembayaran dam bukan sebatas menggugurkan kewajiban dari syariat.
“Kami melihat literasi yang kurang. Perlu pemahaman utuh soal dam bukan sekadar menggugurkan kewajiban syar’i,”jelas dia.