"Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan betapa senangnya saya melihat Ka'bah. Rasanya saya tidak akan pernah ingin meninggalkannya," ucapnya.
Kepuasan sebelum keberangkatan ditambah dengan keramahan yang diterima para jamaah haji di Kerajaan.
“Baik itu pelayanan hotel, makanan, laundry, pelayanan di toko-toko, atau orang-orangnya, semuanya ramah. Saya dan keluarga tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah, karena tahun ini telah dipanggil untuk pergi haji,” ujar Amalia Sabrina, dokter asal Aceh.***