JURNAL SOREANG - Tinggal menghitung hari, para jemaah haji akan segera melaksanakan puncak ibadah haji pada tanggal 8 Juli 2022 mendatang.
Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 30, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.
Untuk melaksanakan ibadah haji, seseorang memerlukan sejumlah persiapan untuk menyiapkan finansial dan fisik.
Baca Juga: Ternyata Begini Kondisi Kebugaran Sato, Pemain Asing Persib Untuk Liga 1
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung mengungkapkan sebanyak 1.116 orang jamaah haji sudah berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.
Selain itu, kondisi kesehatan jamaah haji pun terus dipantau oleh petugas.
"Kota Bandung total 1.116 jamaah haji dan sudah berangkat (ke Arab Saudi)," ujar Kepala Kemenag Kota Bandung Tedi Ahmad Junaedi.
Ia mengungkapkan terus memperbarui informasi menyangkut kondisi kesehatan jamaah haji.
Sekaligus memastikan ibadah yang dijalankan berjalan lancar.
"Sampai saat ini semua jamaah sehat," katanya.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Selasa 5 Juli 2022 dan Doa Mohon Ampunan dalam Al Quran
Tedi mengatakan sedang melakukan persiapan melaksanakan Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna) dan persiapan puncak haji. "Sedang persiapan puncak haji," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan kuota jamaah haji pada tahun 2022 relatif menurun dibandingkan tahun-tahun yang lalu.
Selain itu, jamaah haji yang berangkat dibatasi usia paling tinggi 65 tahun.
"Kuota haji menurun karena tahun ini kuotanya terbatas hanya 46,5 persen yang bisa berangkat. Kalau jumlah kuota normal 2.427 orang," ujarnya.
Ia mengatakan pembatasan usia dan kuota haji ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi mengingat pandemi masih terjadi.
Apabila kondisi sudah kembali normal maka diperkirakan kuota haji akan bertambah.
Baca Juga: Apa Arti Boti yang Viral di TikTok? Simak Penjelasannya, Bukan Singkatan Bonceng Tiga
Tedi melanjutkan prioritas calon jamaah haji yang berangkat pada 2022 adalah jamaah yang akan berangkat pada 2020, dan mereka sudah terdaftar dan berada pada list.
"Itu sudah ada listnya, masuk daftar entry, yang diprioritaskan adalah pemberangkatan yang tahun 2020 yang belum berangkat saat itu," katanya.***