JURNAL SOREANG - Ditengah kisruh visa Haji Furoda yang belum sepenuhnya terbit, sebanyak 1700 calon jemaah Haji Furoda kini sudah terlapor ke Kemenag.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief yang mengatakan saat ini ada sekitar 1.600-1.700 calon haji dengan visa mujamalah atau Haji Furoda yang terlapor ke Kemenag.
Menurutnya angka ini setiap hari terus bergerak mengingat visa Haji Furoda ini dikeluarkan langsung oleh Kerajaan Arab Saudi sehingga berpotensi tidak bisa semua terbit karena merupakan Haji undangan khusus.
"Kemarin sudah ada 1.600-1.700 an yang terlapor ke Kemenag, angka ini bergerak terus," kata Hilman di Mekkah, Sabtu malam.
Haji furoda merupakan sebutan untuk program haji legal di luar kuota haji Pemerintah Indonesia.
Untuk itu Dia mengatakan Kemenag tidak secara langsung mengelola calon haji dengan visa mujamalah atau visa Haji Furoda.
Itu merupakan hak Pemerintah Arab Saudi untuk mengundang mitra mereka sebagai penghargaan, penghormatan dukungan diplomatik dan lainnya.