Saat ini seluruh jemaah Haji Furoda sangat menunggu visanya terbit, karena semua item layanan sudah dilunasi penyelenggara.
Hanya tinggal 1 item lagi yang belum yaitu visa. “Oleh sebab itu, saya berharap seluruh stake holder yang punya kewenangan itu mensupport persoalan ini sehingga bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kenali Apa Itu Sistem E-Hajj, Pengertian dan Kegunaannya untuk Jemaah Haji
Ditambah lagi waktu keberangkatan yang sudah semakin mepet, dikhawatirkan para jemaah bisa terancam gagal berangkat.
“Sebab, 3 Juli mendatang, pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, sudah memutuskan menutup pintu kedatangan jemaah. Walhasil, penyelenggara yang sudah memesan tiket sebelum hari ini maka tiketnya sudah hangus. Dan itu banyak dialami temen-temen penyelenggara."
Jika hal itu terjadi maka tak hanya jemaah yang rugi tapi juga pihak penyelenggara turut merasakan kerugian yang cukup besar.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Subhanallah! Inilah 7 Fakta Menarik Masjid Nabawi, Apa Saja?
"Mereka mengalami kerugian besar, karena tiket penerbangannya sudah lewat dari hari ini. Tentu ini sangat memprihatinkan, karena mereka harus reschedule. Dan tentunya, hal ini akan menambah biaya lagi."tambahnya.
Untuk menghindari hal tersebut, Priyadi menyarankan agar pihak terkait bisa duduk bersama untuk menyatukan energi agar visa Haji Furoda bisa keluar.
Sehingga tiket penerbangan yang sudah dipesan tidak hangus karena penerbangannya bisa dijadwal ulang kembali.