Penerbitan Visa haji sendiri juga terkait dengan kepastian soal penginapan di Mekah, Madinah, layanan bus, sampai dengan paket Masair (rangkaian ibadah haji) para jemaah.
Setelah hal-hal yang berkaitan dengan visa tersebut sudah terpenuhi, maka Visa baru bisa diterbitkan.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Simak 5 Fakta Tentang Juventus Klub Raksasa Italia Si Nyonya Tua
Penggunaan e-hajj sendiri tidak saja mempermudah jemaah dalam pelaksanaan ibadah Haji, namun juga meningkatkan kualitas pelayanan jemaah.
Jemaah bisa dengan mudah menemukan tempat pemondokannya, atau bus yang harus dinaikinya, semua iakan mudah dilihat melalui aplikasi e-hajj.
“Jadi kalau misalkan keberangkatan gelombang pertama haji tahun ini datangnya di Madinah, rutenya Madinah-hotel-Mekah-Masair-Mekah lagi-baru Jeddah. Sama juga yang gelombang kedua,” papar Makki.
Fitur terbaru e-hajj juga bisa menginput asal kedatangan pesawat, nomor pesawat, jumlah jemaah, jumlah rombongan, hingga izin untuk melakukan Hajj Permit dan Tasrekh Raudhah.
Dalam sistem ini pula, panitia penyelenggara bisa mengetahui alur keuangan karena sistem pembayaran semua layanan dilakukan di sini.
Termasuk pembayaran untuk paket Masair bisa dilakukan melalui e-hajj.***