JURNAL SOREANG - Pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh para jemaah dari seluruh dunia termasuk Indonesia tentu ditunjang juga oleh fasilitas dan layanan yang disediakan.
Mulai dari layanan dan fasilitas kesehatan, transportasi, akomodasi, bahkan hingga konsumsi telah disediakan untuk jemaah haji untuk menunjang kelancaran ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan adanya layanan dan fasilitas yang disediakan ini, diharapkan jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan tertib.ca Juga: Berikut Ini 5 Klub Eropa yang Memiliki Gelandang Terbaik Saat Ini, dari Real Madrid hingga Manchester City
Salah satu layanan yang dapat memudahkan proses pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci para jemaah adalah transportasi berupa skuter listrik.
Perlu diketahui, skuter listrik yang ada di Masjidil Haram ini disediakan oleh pemerintah Arab Saudi dan tentu dapat digunakan para jemaah haji.
Penggunaan skuter listrik di Masjidil Haram ini diharapkan dapat mempermudah ibadah tawaf serta sai dari para jemaah haji.
Namun, sebelum menggunakan layanan skuter listrik ini, jemaah haji perlu melakukan pembayaran terlebih dahulu.
Tarif yang ditawarkan untuk skuter listrik di Masjidil Haram ini disesuaikan dengan kapasitas serta tujuan penggunaannya.
Dikutip dari laman haji.kemenag.go.id, berikut ini daftar biaya yang harus dikeluarkan jemaah haji untuk menggunakan skuter listrik sesuai tujuan penggunakan
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022: Kapan Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah 1443 Hijriah? Ini Jadwal Lengkapnya
1. Penggunaan skuter listrik untuk tawaf atau sai saja
- Skuter listrik dengan kapasitas satu orang: 57,50 riyal Arab Saudi.
- Skuter listrik dengan kapasitas dua orang: 115 riyal Arab Saudi.
2. Penggunaan skuter listrik untuk tawaf dan sai
- Skuter listrik dengan kapasitas satu orang: 115 riyal Arab Saudi.
- Skuter listrik dengan kapasitas dua orang: 230 riyal Arab Saudi.
Salah satu manfaat daru penggunaan skuter listrik ini jemaah haji yang menggunakannya dapat menghemat waktu saat melaksanakan ibadah sai.
Hal ini terjadi karena saat pelaksanaan ibadah sai, jemaah haji yang menggunakan skuter listrik dapat menghemat waktu bahkan hingga 7 menit.
Sehingga, kehadiran skuter listrik ini sangat mempermudah pelaksanaan ibadah haji dari para jemaah.
Terlebih, skuter listrik ini akan sangat bermanfaat dan memudahkan bagi para jemaah haji yang sakit maupun sudah lanjut asia.
Meski begitu, bagi jemaah haji yang dalam keadaan sehat pun tetap bisa menggunakan skuter listrik ini.
Seperti yang dilakukan oleh Yanti, salah seorang jemaah haji asal Padang yang sempat mencoba menggunakan skuter listrik ini.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, ia menyampaikan bahwa alasan dirinya menggunakan skuter listrik ini hanya untuk kenang-kenangan saat ia berada di Masjidil Haram.
Penggunaan skuter listrik yang mudah ini tetap harus membuat jemaah haji berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku saat menggunakannya.***