Kontrak layanan konsumsi di Madinah, lanjut Nasrullah, juga sudah selesai 100%. Ada 13 perusahaan penyedia katering di Madinah. Untuk Makkah, sudah selesai kontrak dengan 19 perusahaan dari 31 penyedia katering (61%).
“Kami target kontrak katering di Makkah selesai pada 25 Mei 2022,” paparnya.
“Total layanan konsumsi yang diterima jemaah haji 75 kali di Makkah, 27 kali Madinah, dan 16 kali Armina,” imbuhnya.
Baca Juga: Berikut Penjelasan Dasar Hukum dan Waktu Tepat Melkasanakan Sholat Istikharah, Umat Islam Wajib Tau
Terkait layanan transportasi, Nasrullah menjelaskan bahwa seluruh kontrak pengadaannya juga sudah selesai, baik untuk bus shalawat maupun bus antar kota.
Nasrullah juga melaporkan bahwa pihaknya sudah merekrut 768 tenaga pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau yang sering disebut sebagai tenaga musiman (Temus) haji.
Mereka terdiri atas mukimin (warga Indonesia yang mukim di Saudi), pegawai kantor teknis haji KJRI dan KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah.
Itulah Kabar gembira bagi calon jema’ah haji tanah air dan juga kabar baik juga bagi Indonesia dengan semakin terjalinnya hubungan yang baik antara Indonesia dan Saudi Arabi.****