Network
JURNAL SOREANG- Pernahkah anda puasa hanya dalam waktu 8 jam 18 menit saja Ingin puasa secepat itu, maka pergilah ke Antartika, di sana umat muslim hanya puasa selama 8 jam 18 menit saja.
Durasi 8 jam 18 menit di kutub selatan ini menjadikan rekor negara/kawasan dengan waktu tercepat puasa di dunia.
Imsak di Antartika jatuh pada pukul 6.30 sementara bukanya pada pukul 15.48. Meski singkat, puasa di sana cukup berat tantangannya karena harus melawan cuaca dingin yang sangat ekstrim.
Jumlah umat muslim di Antartika saat ini mencapai 2.71 persen. Penduduk Antartika sendiri hanya sedikit, yaitu 5.000 jiwa pada musim panas dan 1.000 jiwa pada musim dingin.
Namun, Antartika bukanlah negara, melainkan sebuah kawasan tanpa penduduk asli yang diklaim 7 negara. Yakni, Selandia Baru, Australia, Chile, Argentina, Inggris, Prancis, dan Norwegia.
Akun Angka dan Data dan MG Channel mengunggah konten tentang negara-negara atau kawasan dengan waktu tercepat puasa di dunia yang kami kompilasikan.
Baca Juga: Inilah 7 Negara Tercepat Jalani Waktu Puasa, Ada yang Hanya 11 Jam, Negara Mana Saja?
Negara mana saja kah yang puasanya tercepat di dunia tersebut, berikut urutan mereka (7 negara) selengkapnya.
1. Chile
Umat muslim di Chile berpuasa mulai pukul 5.30 dan berbuka puasa pada pukul 15.00.
Itu artinya, mereka hanya berpuasa selama 9 jam saja. Atau, 42 ment lebih lama dibanding Antartika.
Islam di Chile adalah agama minoritas di negara mayoritas katolik itu.Jumlah mereka hanya sekitar 5.000 orang, atau hanya 0,02 persen dari total populasi.
Baca Juga: 10 Pemain Bola Tercepat Tahun Ini, Nomor 4 Pemain Muda Piala Dunia 2022 Qatar
2. Argentina
Jumlah kaum muslimin di sana mencapai 1 juta orang atau sekitar 2,5 persen dari total populasi.
Penduduk Argentina yang beragama Islam berpuasa dalam waktu relatif singkat, hanya 9 jam 37 menit saja.
Meski minoritas, Argentina merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di Amerika latin.
Di negeri sepakbola ini, pemerintah setempat mengeluarkan undang-undang bebas menggunakan jilbab.
Baca Juga: Catat! Bolehkah Penderita Covid-19 Berpuasa? Berikut Ulasannya
Bahkan kaum muslimat diperbolehkan menggunakan jilbab pada KTP maupun paspor mereka.
3. Afrika Selatan
Afrika Selatan juga memiliki waktu puasa yang pendek, hanya 10 jam 30 menit saja. Namun, mereka terkendala dengan cuaca yang sangat panas.
Muslim di Afrika Selatan berjumlah 18 juta jiwa atau 3 persen dari populasi Afrika Selatan yang berjumlah 60 juta orang. Warga muslim telah tinggal di Afrika Selatan selama ratusan tahun dan memiliki sejumlah masjid dan situs di seluruh negri.
Baca Juga: Penuh Toleransi! Begini Cara Premier League Menghormati Pemain Muslim Saat Berpuasa
4. Selandia Baru
Di Selandia Baru umat muslim menjalankan puasa juga dengan waktu antara 11 jam hingga 12 jam. Atau, 30 menit lebih lama dibanding Afrika Selatan.
Populasi muslim di sana mencapai 62 ribu atau 1,3 persen dari total penduduk yang mencapai 4,8 juta orang.
5. Paraguay
Di Paraguay umat muslim di sana berpuasa selama 11 jam hingga 12 jam saja, seperti Selandia Baru.
Jumlah umat Islam di negara itu hanya 1.000 orang saja, atau 0,02 persen dari total penduduk.Kebanyakan agama warga Paraguay adalah Katolik Roma dan Kristen Protestan.
Baca Juga: Penjelasan Kenapa Seseorang Merasakan Sakit Kepala saat Berpuasa
6. Uruguay
Umat muslim di Uruguay juga hanya berpuasa selama 11 jam hingga 12 jam saja. Jumlah umat Islam di Uruguay hanya sekitar 10,000 orang saja, atau 0,3 persen dari total populasi.
Mayoritas warga Uruguay beragama Katolik dan Kristen Protestan. Meski demikian tak pernah terdengar konflik antarumat beragama di sana.Di Montevideo, ibu kota Uruguay, terdapat 3 mesjid dan 1 musola.
7. Brasil
Penduduk Brasil berpuasa dalam waktu 12 jam hingga 13 jam. Umat muslim di Brasil jumlahnya mencapai 1,5 juta orang, atau 0,007 persen dari total populasi yang mencapai 190 juta orang.
Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Seseorang Mengalami Sakit Kepala ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan
Brasil merupakan negara dengan penganut katolik terbesar di dunia.***
.
