JURNAL SOREANG - Dilansir dari media nasional Inggris The Guardian (April 2022), Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan kerja sama dengan Moskow telah berakhir tetapi belum bertindak sesuai dengan negara-negara Uni Eropa.
Inggris, Kanada dan Australia sejauh ini menolak untuk mengusir diplomat Rusia, menempatkan diri mereka berselisih dengan 15 negara Uni Eropa yang kini telah mengusir lebih dari 200 sebagai tanggapan atas gambar-gambar kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.
Lebih lanjut, ada 100 diplomat Rusia telah diusir dalam dua bulan sebelumnya.
Keengganan Inggris bertindak muncul walaupun ada peringatan efektif dari menteri luar negeri Inggris, Liz Truss, bahwa hubungan barat dengan Rusia pimpinan Vladimir Putin sudah berakhir.
Liz Truss mengatakan pada jamuan makan malam para menteri luar negeri NATO bahwa Undang-Undang Pendiri NATO-Rusia, dasar kerja sama antara Moskow dan NATO, telah berakhir.
Dia berkata, “Usia hubungan kami sudah berakhir. Kami membutuhkan pendekatan baru untuk keamanan di Eropa berdasarkan ketahanan, pertahanan dan pencegahan."
“Tidak ada waktu untuk kenyamanan palsu. Rusia tidak mundur, tetapi berkumpul kembali dan memposisikan ulang untuk mendorong lebih keras ke timur dan selatan Ukraina.”