Tantangan Menyulitkan Bagi Orang Muslim di Ukraina Khususnya Saat Ramadhan, Kena Dampak Invasi Rusia?

- 1 April 2022, 20:27 WIB
Sumber: Orang Muslim di Ukraina menjalani ibadah  sebelum konflik/https://www.aljazeera.com/news
Sumber: Orang Muslim di Ukraina menjalani ibadah sebelum konflik/https://www.aljazeera.com/news /

JURNAL SOREANG- Orang muslim di Ukraina mendapat tantangan sulit di bulan Ramadhan di tengah konflik. Akibat invasi Rusia sangat berpengaruh kepada kehidupannya.

"Kami harus menyesuaikan semuanya," kata Niyara Nimatova, seorang Tatar Krimea dan ketua Liga Muslim Ukraina.

Mereka beradaptasi untuk tetap beribadah di tengah konflik.Kelompok muslim berencana untuk menyiapkan makan malam berbuka puasa di pusat Islam di Chernivtsi.

Baca Juga: Perundingan Rusia- Ukraina Tawarkan Harapan pada Ukraina

“Banyak Muslim pergi ke luar negeri dan mereka yang masih di Ukraina membutuhkan dukungan,” kata Nimatova.

Sekitar 10 juta orang dipaksa untuk melarikan diri dari tempat tinggal mereka.

Orang di Ukraina umumnya adalah orang Turki dan 1% orang muslim dan sisa orang kristen ortodox.

Persiapan Ramadhan dirasa sulit ketika adanya konflik ketika keluarga harus berkumpul untuk buka puasa tetapi terkendala adanya konflik.

Baca Juga: NATO Beraksi, Kirimkan Pasukan ke Perbatasan Timur untuk Membantu Ukraina

"We have to be ready to do our best to get God’s forgiveness, to pray for our families, our souls, our country, Ukraine," kata Nimatova.

Suami Nimatova yaitu Muhammet Mamutov sebagai imam yang pemimpin muslim di Ukraina.

Dia juga mengubah rencananya untuk Ramadhan tahun ini dengan fokus untuk bertahan di tengah konflik.

Baca Juga: Pascakonflik Russia vs Ukraina, Akankah berikutnya China vs Taiwan?

Dia mengakui bahwa dia dan masyarakat lainnya merasa takut ketika mendengar bunyi sirine dan segera bersembunyi.

Umat muslim berusaha untuk tetap menjalankan ibadah di Ukraina.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x