Perang di Ukraina Semakin Gawat, Konflik Meningkat, Jutaan Warga Sipil Harus Mengungsi

- 17 Maret 2022, 09:50 WIB
caption dan sumber: gambar memperlihat kondisi warga yang mana ada babak baru larangan import Rusia/ https://www.aljazeera.com/news/2022/3/16/human-costs-mount-in-the-third-week-of-war-in-ukraine  diambil oleh Mykola Tys/EPA
caption dan sumber: gambar memperlihat kondisi warga yang mana ada babak baru larangan import Rusia/ https://www.aljazeera.com/news/2022/3/16/human-costs-mount-in-the-third-week-of-war-in-ukraine diambil oleh Mykola Tys/EPA /

JURNAL SOREANG- Penyerangan rudal Rusia ke Ukraina menyebabkan pengungsi mencapai angka 5 juta. Perang di Ukraina semakin gawat ketika penembakan rudal menyerang jantung kota Ukraina.

Invasi telah berlangsung selama 3 minggu dan mengepung daerah Kyiv, Chernihiv, Kharkiv dan Mariupol.

Pejabat Ukraina mengatakan bahwa telah ada ribuan warga sipil tewas. Perserikatan Bangsa- Bangsa menginformasikan bahwa telah ada 2 juta pengungsi internal dan 3 juta orang Ukraina menjadi korban.

Baca Juga: The Rolling Stones Sumbangkan Sejumlah Uang Besar Untuk Membantu Pengungsi Ukraina

"A children’s hospital. A maternity hospital. How did they threaten the Russian Federation?," ("Sebuah rumah sakit anak. Sebuah rumah sakit bersalin. Bagaimana mereka mengancam Federasi Rusia?,") tanya presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ketika Rusia mengirim rudalnya ke rumah sakit di Mariupol dan Zhytomyr.

“Russian troops are methodically turning our life into a hell. People day and night have to sit underground without food, water or electricity,” (“Pasukan Rusia secara metodis mengubah hidup kita menjadi neraka. Orang-orang siang dan malam harus duduk di bawah tanah tanpa makanan, air, atau listrik,”) kepala daerah Kyiv, Oleksiy Kuleba.

Perang di Ukraina membuat porak poranda wilayah tersebut. Ditambah lagi Dewan perwakilan rakyat Amerika melarang import minyak Rusia ke Amerika.

Baca Juga: Pemain Film Doctor Strange 2 Benedict Cumberbatch Ingin Memberikan Tempat Tinggal Bagi Pengungsi Ukraina

WTO melepas hak istimewa perdagangan Rusia seperti dana moneter internasional, bank dunia dan melarang barang impor. Rusia tegang dibawah tekanan militer dan keuangan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x