Amerika Serikat Mengutuk Korea Utara Karena Meluncurkan Rudal Jarak Jauh Pada 2022, Terakhir Tahun 2017 Lalu

- 10 Februari 2022, 15:52 WIB
Kolase potret Presiden AS terpilih Joe Biden dan Pemimpn Korea Utara Kim Jong-un /Pikiran Rakyat
Kolase potret Presiden AS terpilih Joe Biden dan Pemimpn Korea Utara Kim Jong-un /Pikiran Rakyat /Youtube Hindustan Times

JURNAL SOREANG - Uji coba menandai peluncuran senjata ketujuh Pyongyang pada 30 Januari 2022, hal ini menyoroti perluasan persenjataan di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

Dikutip Jurnal Soreang dari The Guardian, Korea Utara menembakkan apa yang tampak sebagai rudal paling kuat yang telah diuji sejak presiden AS, Joe Biden menjabat.

Hal ini mungkin melanggar penangguhan yang diberlakukan sendiri pada pengujian senjata jarak jauh dan memicu kecaman dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Militer Jepang dan Korea Selatan mengatakan rudal yang diluncurkan pada hari Minggu melakukan perjalanan pada lintasan yang tinggi, tampaknya untuk menghindari ruang teritorial tetangga.

Baca Juga: Kim Tae Ri Bicara Mengenai Twenty Five Twenty One dan Mengapa Ia Memilih Bergabung Dalam Drama Korea Tersebut

Rudal itu mencapai ketinggian maksimum 2.000 km (1.242 mil) dan menempuh jarak 800 km (497 mil) sebelum mendarat di laut.

Rincian penerbangan menunjukkan Korea Utara menguji rudal balistik jarak jauhnya sejak 2017, ketika dua kali menerbangkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) di atas Jepang dan secara terpisah menguji tiga rudal balistik jarak antarbenua (ICBM) yang menunjukkan potensi jangkauan ke menjangkau jauh ke dalam tanah air Amerika.

Tes hari Minggu adalah peluncuran senjata putaran ketujuh Korea Utara bulan ini. Laju tes yang luar biasa cepat menunjukkan niatnya untuk menekan pemerintahan Biden atas negosiasi nuklir.

Hal ini telah lama terhenti ketika kesulitan terkait pandemi melepaskan kejutan lebih lanjut pada ekonomi yang rusak oleh salah urus selama beberapa dekade dan melumpuhkan sanksi yang dipimpin AS atas program senjata nuklirnya.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x