Network
JURNAL SOREANG - Sebuah polling yang diadakan Daily Express memberikan pertanyaan kepada pembaca, apakah Anda setuju Camilla diangkat menjadi Permaisuri Kerajaan Inggris?
Polling tersebut dipicu dari pernyataan Ratu Elizabeth II yang menyuarakan keinginannya agar Camilla mulai menggunakan gelar Permaisuri Kerajaan Inggris setelah akhir pemerintahannya.
Menurut Ratu Elizabeth II, tuntutan dan peran seorang permaisuri kerajaan sangatlah penting, untuk itulah ia mengizinkan Camilla untuk diangkat menjadi Permaisuri Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Simak! Jadi Persemayaman Raja Singosari, Inilah Fakta Kompleks Kekunoan, Candi Mleri Blitar
Ratu Elizabeth ll mengeluarkan pernyataan tersebut saat menjelang 70 tahun naik takhtanya , yang menjadikan dirinya sebagai Ratu terlama yang memimpin sebuah kerajaan di dunia.
Sang Ratu Inggris tersebut merasa perlu mendukung Camilla menjadi Permaisuri, sebab dulu juga ia hidup dalam dukungan penuh dari mendiang ibunya, dan mendiang suaminya, Pangeran Philip.
"Saya beruntung memiliki dukungan yang teguh dan penuh kasih dari keluarga saya." Ujar Ratu Elizabeth ll.
Lebih lanjut sang Ratu mengungkapkan "Saya diberkati bahwa dengan Pangeran Philip saya memiliki pasangan yang bersedia menjalankan peran sebagai permaisuri dan tanpa pamrih membuat pengorbanan yang menyertainya."
"Ini adalah peran yang saya lihat dilakukan ibu saya sendiri selama masa pemerintahan ayah saya."
"Ulang tahun ini juga memberi saya waktu untuk merenungkan niat baik yang ditunjukkan kepada saya oleh orang-orang dari semua negara, agama, dan usia di negara ini dan di seluruh dunia selama bertahun-tahun."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas dukungan Anda.
"Saya tetap bersyukur selamanya, dan direndahkan oleh, kesetiaan dan kasih sayang yang terus Anda berikan kepada saya."
Ratu melanjutkan dengan mengungkapkan harapannya bahwa dukungan yang sama akan diberikan kepada ahli warisnya dan istrinya.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Terperosok ke Dalam Sumur 30 Meter di Maroko, Arie Untung: Endingnya Mengharukan
Dia berkata: "Dan ketika, dalam kegenapan waktu, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya; dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba , Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri."
Setelah pernikahannya dengan Pangeran Charles pada tahun 2005, Camilla tidak pernah mengambil gelar Putri Wales untuk menghormati mendiang Putri Diana dan untuk menghindari mengecewakan publik Inggris, karena faksi besar pada saat itu masih berkabung atas mendiang kerajaan.
Pengumuman Camilla yang akan menggunakan gelar Permaisuri memiliki tujuan yang sama, meskipun para ahli konstitusi menekankan selama beberapa tahun terakhir Duchess akan menjadi Permaisuri secara hukum tidak peduli sentimen publik.
Selama 16 tahun terakhir, Camilla menunjukkan komitmennya sebagai istri dan pekerja kerajaan, menjadi advokat untuk isu-isu seperti kekerasan dalam rumah tangga yang dijauhi oleh anggota Firma lainnya.
Popularitasnya telah meningkat selama bertahun-tahun, tetapi publik terus menolak gagasan untuk memanggil Camilla Queen Consort.
Jajak pendapat YouGov yang bergulir secara teratur menanyakan pertanyaan yang disurvei, "Haruskah Duchess of Cornwall menjadi Ratu jika Pangeran Charle menjadi Raja?" menunjukkan bahwa, pada 15 November tahun lalu, hanya 14 persen yang mendukung skenario ini.
Di antara yang disurvei, 41 persen mengatakan mereka lebih suka melihatnya mengambil gelar Permaisuri dan 26 persen mengatakan mereka tidak ingin dia memiliki gelar sama sekali.***
