Waduh, Puluhan Ton Limbah Medis Covid Mengancam Kesehatan dan Lingkungan

- 1 Februari 2022, 20:35 WIB
ilustrasi botol vaksin.
ilustrasi botol vaksin. /pexels.com/Thirdman

 

JURNAL SOREANG - Puluhan ton limbah medis Covid-19 selama pandemi mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.

Limbah medis tersebut di antaranya bekas jarum suntik, alat uji, dan botol vaksin.

Menurut WHO dalam rilisnya yang dilansirkan Antara, limbah bekas yang sebagian dapat menularkan virus corona tersebut, berpotensi menimbulkan luka bakar, luka tertusuk jarum suntik, dan kuman penyakit terhadap para petugas kesehatan.

Karenanya WHO memperingatkan masyarakat yang dekat dengan tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan buruk dapat terpengaruh melalui udara yang terkontaminasi dari pembakaran sampah, kualitas air yang buruk, atau hama pembawa penyakit.

Baca Juga: Humor Suami Istri: Istriku Hilang, Kamulah Satu-satunya, Jamur Beracun!

Diperkirakan sekitar 87.000 ton alat pelindung diri (APD), atau setara dengan berat beberapa ratus paus biru telah dipesan melalui portal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga November 2021. Sebagian besar, APD diperkirakan berakhir sebagai limbah.

Tidak itu saja, sekitar 140 juta alat uji, berpotensi menghasilkan 2.600 ton sebagian besar sampah plastik dan limbah kimia yang cukup untuk mengisi sepertiga kolam renang Olimpiade.

Selain itu, diperkirakan sekitar 8 miliar dosis vaksin yang disalurkan secara global telah menghasilkan tambahan 144.000 ton limbah dalam bentuk botol kaca, jarum suntik, jarum, dan kotak pengaman.

Baca Juga: Sidak Bupati Bandung Berujung Kecewa, Komisi D DPRD Ungkap Kemungkinan Alasan 60 Persen ASN Bolos

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah