JURNAL SOREANG – Nama Turki telah kurang lebih 100 tahun lamanya digunakan oleh negara yang berada di antara dua benua tersebut.
Secara resmi, nama Turki digunakan sejak negara ini menjadi republic setelah Kekaisaran Ottoman runtuh di Perang Dunia I.
Kemudian pada bulan Desember 2021 lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pergantian namanya.
Baca Juga: Ini Tiga Kunci agar Sukses Jalani Kehidupan, Mutiara Hikmah Hari Ini
Erdogan mengumumkan bahwa nama Turki yang telah digunakan cukup lama ini diganti dengan nama “Turkiye.”
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website afar.com, langkah tersebut dilakukan karena frasa Tukriye lebih dinilai mewakili ekspresi budaya, peradaban dan nilai bangsa.
“Frasa Turkiye mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa dengan cara terbaik,” ujar Erdogan.
Baca Juga: Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Turun Tahta padahal Sudah Tua Renta? Alasannya Mengejutkan
Selain mengumumkan pergantian nama, Erdogan juga mengintruksikan agar semua barang yang dibuat di negaranya dilabeli dengan “Made in Turkiye.”