Baca Juga: Minum Air Sembuhkan Penyakit Kronis, Bagaimana Kalau Tubuh Kekurangan Air?
Berdimuhamedow mengatakan bahwa kawah yang terbakar "berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan orang-orang yang tinggal di dekatnya," tuturnya.
Ditambah Turkmenistan "kehilangan sumber daya alam yang berharga yang mana kita bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan," jelasnya.
Turkmenistan memiliki cadangan gas alam terbesar keempat di dunia di bawah tanah.
Pemerintah pun berniat untuk secara signifikan meningkatkan ekspor gas ke banyak negara seperti Pakistan, Cina, India, Iran, Rusia dan juga Eropa Barat pada tahun 2030.
Baca Juga: Dugaan Pencabulan Santriwati di Ciparay Bandung, Polisi Tetapkan Pelaku H Sebagai Tersangka
Upaya sebelumnya yang dilakukan oleh Soviet untuk memadamkan api di dalam kawah itu tidak pernah berhasil.
Pada 2010, Berdimuhamedow memerintahkan para ahli untuk menemukan cara memadamkan api, akhirnya dengan menutup lubang. ***