Network
JURNAL SOREANG - Membicarakan hutan Amazon dengan segala keanekaragaman hayati yang berada di dalamnya memang tidak akan habis.
Mungkin saja banyak orang yang makin menilai kalau Hutan Amazon berbahaya. Mengingat bahwa hutan Tropis terbesar di dunia ini pernah ditinggali oleh sebuah ular raksasa yang bernama Titanoboa.
Ular ini jauh lebih besar dan lebih berat jika dibandingkan dengan anakonda. Meski anakonda diduga sebagai hewan hasil evolusi Titanoboa yang masih hidup dan adaptif hingga saat ini.
Predator terbesar hutan Amazon pada zaman dulu ini hudup karena suhu dan kelembapan hutan amazon cocok untuk ditinggali oleh Titanoboa.
Baca Juga: Inilah 4 Monster Hutan Amazon yang Tak Dapat Anda Temukan di Tempat Lain, Seram!
Titanoboa hidup pada suhu 90 derajat dengan kelembapan udara yang cukup tinggi.
Ekosistem seperti ini tercipta saat bumi dihantam oleh meteor yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Memang dengan kehadiran dari hewan-hewan mematikan seperti ular, katak beracun, buaya piranha termasuk keberadaan suku-suku asli yang dianggap agresif,
Hutan Amazon memang bukan tempat yang tepat untuk dijadikan sebuah destinasi wisata.
