Kerusuhan di Kazakhstan Menewaskan 164 orang, Dua di Antaranya Anak Kecil

- 9 Januari 2022, 23:14 WIB
Ilustarasi kerusuhan di Kazakhstan
Ilustarasi kerusuhan di Kazakhstan /Pexels/Mathias P.R. Reding

JURNAL SOREANG - Kerusuhan disertai kekerasan di Kazakhstan selama pekan lalu, menewaskan 164 orang termasuk 2 orang anak.

Hal ini dikatakan Kementerian Kesehatan Kazakhstan, Minggu, 9 Januari 2021, seperti dilansirkan Antara dari kantor berita Rusia, Sputnik.

Rentetan aksi demonstrasi mulai berlangsung pekan lalu tersebut, menentang kenaikan harga bahan bakar. Aksi unjuk rasa itupun berkembang menjadi demonstrasi menentang pemerintah.

Kemenkes mengatakan, 103 orang meninggal di Almaty, kota utama Kazakhstan, tempat kekerasan terjadi.

Baca Juga: Jadwal Puasa Senin dan Waktu Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Senin 10 Januari 2022

Sementara itu, dari Almaty dilaporkan, pihak berwenang Kazakhstan, pada Minggu 9 Januari 2021 menyatakan telah mengendalikan situasi di seluruh negeri.

Para pejabat keamanan dan intelijen memberi pemaparan kepada Presiden Kassym-Jomart Tokayev. Mereka terus melancarkan "pembersihan", tindakan yang disebut Tokayev sebagai operasi besar-besaran kontraterorisme.

Pekan lalu, puluhan orang tewas, ribuan orang ditangkap, dan banyak gedung dibakar.

Keadaan itu membuat Tokayev mengeluarkan perintah tembak mati untuk menangani kerusuhan itu yang dikatakannya disebabkan para bandit dan teroris.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x