Menjijikan! Fakta Mengerikan Tentang Kanibalisme Dijadikan Budaya, Penghormatan, dan Obat-obatan

- 28 Desember 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi. Menjijikan! Fakta Mengerikan Tentang Kanibalisme Dijadikan Budaya, Penghormatan, dan Obat-obatan
Ilustrasi. Menjijikan! Fakta Mengerikan Tentang Kanibalisme Dijadikan Budaya, Penghormatan, dan Obat-obatan /@kongsibenda

Tentara Jepang selama Perang Dunia ll mengonsumsi tawanan perang, sementara Korowai dari Nugini memiliki hak untuk memakan orang yang dianggap sebagai penyihir.

The Carib di Kepulauan Karibia juga dianggap telah memakan musuh mereka, dan orang Eropa menggunakan klaim kanibalisme untuk membenarkan pembunuhan dan perbudakan banyak penduduk.

Baca Juga: Buset! Inilah 5 Pesta Teraneh dan Penuh Maksiat Pada Masa Lampau, Dipercaya Mencari Keberkahan?

Kanibalisme juga dijadikan obat dimana bagian tubuh berakhir dengan ramuan tertentu, diantaranya organ manusia, kuku dna rambut.

Sementara di Yunani kuno, darah manusia dianggap mengobati epilepsy. Bahkan dulu, orang Eropa secara rutin mengonsumsi bagian tubuh manusia sebagai pengobatan.

Pengikut dokter Swiss pada abad ke-16 Paracelsus, bahkan menyembuhkan disentri dengan obat-obatan yang mengandung bubuk tengkorak manusia, sedangkan di Inggris abad ke-17 digunakan untuk menghancurkan mumi.

Baca Juga: Terjerat Kasus Ilegal Akses, Polisi Sebut Dokter Richard Lee Resmi Ditahan

Yang lebih mengejutkan lagi disebutkan masakan kanibal yang terbuat dari daging manusia diduga memiliki rasa mirip dengan daging sapi muda atau babi.

Orang Batak di Sumatera dilaporkan menjual daging manusia di pasar, dan di Cina hidangan berbahan dasar manusia pernah dianggap mewah.

Selama dinasti Yuan, tercatat bahwa daging anak-anak disebut sebagai makanan yang rasanya paling enak.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah