Jelang Kematian, Raja Iskandar Agung Siap Lelang Semua Rampasan Demi Bertemu dengan Ibunya, Ini Kisah Pilunya

- 28 Desember 2021, 16:14 WIB
Ilustrasi Raja. Raja Iskandar Agung yang menangis ingin bertemu ibunya. Tangkapan layar YouTube/@ASISIChannel
Ilustrasi Raja. Raja Iskandar Agung yang menangis ingin bertemu ibunya. Tangkapan layar YouTube/@ASISIChannel /

Baca Juga: Terungkap! Raja Thailand, Vajiralongkorn Menikahi Pengawal Pribadinya Berawal dari Cinlok

“Oh, alangkah bodohnya aku untuk bersukacita atas ramalan astrolog itu,” erangnya. ”karena sekarang ramalan itu telah jadi kenyataan: tanah di bawah pembaringanku terbuat dari besi dan langit di atasku terbuat dari emas.”

Pada saat itulah para dokter istana tiba dan mereka memeriksa sang penakluk dunia itu.

“Paduka,” kata mereka kepadanya, “tidak ada gunanya untuk menipu paduka. Saat ini juga paduka sedang berada di ambang pintu kematian.”

“Apakah benar-benar tidak ada obatnya?” kata Iskandar berdesah.

Baca Juga: Tak Hanya Kontroversial! Ternyata Raja Thailand, Vajiralongkorn Multi Talenta

“Tidak ada, paduka, demamnya terlalu parah. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan paduka sekarang.”

Sang maharaja itu berputus asa setelah mendengar kata-kata itu. Tapi, meski telah lemah, ia tetap menolak untuk percaya bahwa ajalnya sudah dekat.

“Wahai, kawan yang setia,” desahnya kepada perdana menterinya, “umumkan segera bahwa aku akan memberikan separuh kerajaanku kepada siapa saja yang dapat memperpanjang hidupku sehingga aku dapat melihat ibuku untuk terakhir kali. Bagaimana, bapak-bapak dokter? Apakah hal seperti itu memungkinkan?”

“Tidak, Paduka,” sahut para dokter secara terpaksa, “Paduka hanya akan hidup semenit atau dua menit lagi.”

Baca Juga: Raja Pemilik Warga Paling Sedikit di Dunia, Rakyatnya Tak Lebih dari Satu Tim Futsal

Iskandar menjadi panik. “Siapa pun yang dapat membawa aku hidup-hidup kepada ibuku,” serunya dengan lantang, “aku akan memberikan semua hasil rampasanku, tidak ada yang kusisakan. Sedangkan aku sendiri akan hidup dari sedekah.”

“Paduka yang mulia,” kata para dokter dengan nada sedih, “tak ada satu pun tarikan nafas Paduka yang tersisa lagi, dan tidak ada yang dapat mencegah kematian Paduka sekarang.”

Mendengar ini, peneror bangsa-bangsa yang agung itu menangis seperti anak kecil.

Baca Juga: Jarang Diketahui! 5 Fakta Unik Vajiralongkorn Raja Thailand, Miliki Pedang Keramat

Dari kisah ini jelas, meskipun ia dijuluki sang penakluk dunia, Iskandar Agung tak mampu melawan takdir kematiannya. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Tales Of The Mystic East


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah