Miris! Kehidupan Selir Kuno, Diperjual belikan atau Diambil Paksa Untuk Memuaskan Nafsu Sang Raja

- 22 Desember 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi, Kehidupan Selir Kuno, Diperjual belikan atau Diambil Paksa Untuk Memuaskan Nafsu Sang Raja
Ilustrasi, Kehidupan Selir Kuno, Diperjual belikan atau Diambil Paksa Untuk Memuaskan Nafsu Sang Raja /Siti Nieke Noviyanti /@kamilaslanger

Seorang selir dapat memperbaiki keadaannya dengan melahirakan seorang ahli waris (walaupun anak laki-laki mereka akan lebih rendah dari anak-anak yang sah).

Kehidupan sosial mereka juga bisa meningkat sesuai dengan keinginan penguasa, salah satu contohnya adalah selir Wu.

Dia adalah permaisuri dan selir favorit Kaisar Zuanzong dari Zina, yang dikenal karena kecantikannya.

Baca Juga: Dukung Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Kemendikbudristek Siapkan Talenta Digital Melalui Kampus Merdeka

Setelah istri kaisar meninggal pada tahun 724M, selir Wu diperlakukan seperti permaisuri oleh semua pelayan yang tinggal di istana.

Namun, yang lain tidak begitu beruntung, jika seorang selir gagal melahirkan anak, hidupnya seringkali menjadi kurang menyenangkan.

Kaisar Zina meyimpan 20.000 selirnya di Kota terlarang dan dijaga oleh sejumlah kasim (laki-laki yang sudah dikebiri), untuk memastikan mereka tidak dapat dihamili oleh siapapun kecuali Kaisar.

Dalam banyak cerita, selir ini diambil paksa kemudian dijual, bahkan beberapa budaya bagi keluarga miskin, sengaja menyerahkan putri mereka pada penguasa supaya bisa dipilih sebagai selir.

Baca Juga: Mengapa Tanggal 22 Desember?, Simak Sejarah Singkat Lahirnya Hari Ibu di Indonesia

Hal itu biasanya dilakukan agar sang putri dapat hidup nyaman, istimewa dan terlindungi.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Ancient Origins


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah