Pada tahap pertama, pengantin wanita diculik dan diberi pakaian baru yang telah dirawat dengan baik dan dimahkotai perhiasan mahal.
Pengantin wanita juga akan mengenakan hiasan kepala kulit yang disebut "Okori", hadiah yang dia terima dari ibunya.
Dia dimanjakan dan kulitnya diolesi dengan lemak dan tumbuh-tumbuhan dan dihiasi dengan perhiasan.
Selama proses ini, pengantin pria membersihkan dan merawat kulit kambing yang akan ia persembahkan kepada calon istri dan ibu mertuanya.
Tahap kedua berlangsung pada pagi hari pernikahan, di mana ayah pengantin wanita menyembelih seekor kambing dan membagikan dagingnya kepada penduduk desa.
Jeroan kambing diberikan kepada pengantin wanita dan wanita usia subur lainnya.
Jeroan kambing ditaruh di atas kepala sebagai tanda penghormatan kepada ayah mempelai wanita.
Setelah upacara, keluarga mempelai pria akan melumuri gadis itu dengan minyak mentega, sebagai tanda bahwa dia telah diterima di keluarga mempelai pria.
4. Suku Neur (Sudan Selatan)