Kaisar ini diteruskan oleh kedua penerusnya yakni Yongli dan Hongxi, tapi semenjak kepemimpina Kaisar Zhengtong, peraturan ini dihapuksan dalam surat wasiatnya pada tahun 1468.
Para selir ini hanya kehilangan nikmat duniawi, martabat, menurutnya ini lebih baik dibandingkan harus kehilangan nyawa.***