Kejaan Dinasti Ming ini sejak tahun 1638-1644 dikenal sebagai dinasti adikuasa yang terkenal dengan ekspedisi laut menyaingi christoper Columbus.
Pada saai itu Dinasti Ming sudah berhasil mencetak buku, padahal belum banyak yang memiliki alat cetak buku.
Ada banyak gebrakan semenjak Dinasti Ming menjelajah dunia، tetapi di balik itu terjadi cerita kelam di kota terlarang Forbiden City.
Kaisar Ming pada saat itu pernah memberlakukan hukum yang sangat kejam kepada selirnya. Bahkan ada Kaisar Yang menyimpan 900 ribu selir.
Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Menjadi Rahasia ‘Keperkasaan’ Para Raja-Raja Jawa Yang Memilliki Banyak Selir
Kebanyakan selir-selir ini diambil secara paksa atau diculik dari rumah. Mereka dilarang keluar kamar kecuali saat dipanggil Kaisar ke dalam kamarnya.
Banyak dari selir kakinya diikat sehingga selir ini tidak bisa melarikan diri, bahkan ada yang tidak bisa berjalan.
Salah satunya Kaisar Hongwu yang berpengaruh kepada pembangunan Dinasti Ming. Kekajaman pada selir ini dianggap berlebihan karena para selir ini dikurung dan disiksa.
Ia yang telah memulai tradisi hukuman ini. Selir dipaksa untuk bunuh diri, atau dipaksa dikubur hidup-hidup bersama kaisar yang telah mati.
Baca Juga: Mengejutkan Ternyata Tak Hanya Raja yang Punya Selir, Pria’Simpanan’ Ratu di Dunia ini Mati Tragis