Hal itu bisa menjadikan Selandia Baru adalah negara pertama yang bebas rokok.
Verrall mengatakan, bersamaan dengan larangan, mereka juga akan perkenalkan sejumlah bantuan bagi orang-orang yang ingin berhenti merokok.
Selain itu, pemerintah akan kurangi kadar nikotin legal dalam rokok tembakau dan membatasi jumlah toko yang menjualnya.
Baca Juga: Inilah 5 Catatan Penting Persija di Akhir Seri Ketiga
“Meski tingkat perilaku merokok telah menuju ke arah yang benar, kita butuh cara yang lebih tepat untuk mewujudkan target,” kata Verrall.
Jika tidak ada perubahan, mungkin butuh berpuluh-puluh tahun untuk turunkan angka perokok hingga dibawah lima persen,” sambungnya.***