Astaghfirullah! di Negara Thailand, Ternyata Seks Bebas Dilegalkan

- 11 Desember 2021, 16:33 WIB
Ilustrasi seks. Seks bebas di Thailand dilegalkan
Ilustrasi seks. Seks bebas di Thailand dilegalkan /Pixabay/martieda

Menurut sebuah studi, pada  tahun 1974 saja jumlah pekerja seks komersial di Thailand mencapai hingga 700 ribu jiwa. Jumlah itu bertambah pesat di tahun 2004 menjadi 2,8 juta jiwa.

Penelitian yang dilakukan Dr Nitet Tinnakul dari Universitas Chulalongkorn tersebut menunjukkan, terdapat 2 juta perempuan, 20 ribu laki-laki dan 800 ribu PSK di bawah usia 18 tahun.

Baca Juga: Kejamnya, 600 Perempuan dan Anak di Mozambik Diculik, 'Dinikahi' dan Dijadikan Budak Seks

Menurut catatan, pendapatan devisa Thailand dari wisata seks tersebut diperkirakan mencapai angka 4,3 miliar dollar AS per tahun. Jumlah yang cukup besar untuk mendongkrak perekonomian sebuah negara hanya dari satu sektor saja.

Para LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) setempat kemudian berjibaku untuk memberikan penyuluhan seks aman, lantaran hasil survei menyebutkan, sebanyak lebih dari 500 ribu warga Thailand di tahun 2008 positif terinveksi virus HIV/AIDS. Angka tersebut sebagian besar diidap oleh para PSK yang belum menyadari pentingnya seks aman.

Menurut catatan sejarah, sebenarnya di tahun 1996 banyak dari masyarakat Thailand tidak menyetujui kebijakan pemerintah untuk melegalkan prostitusi lantaran berseberangan dengan nilai agama dan budaya.

Baca Juga: Bolehkan Suami Istri Melakukan Oral Seks, Ini Penjelasan dari Buya Yahya

Imbas legalisasi prostitusi, jadi tujuan perdagangan manusia. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat yang menoleransi praktik prostitusi, menjadikan Thailand sebagai lahan emas bagi jalur perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara khususnya.

Hal tersebut telah menjadi perhatian UNODC, badan internasional yang mengawasi perdagangan manusia. Pihak UNODC juga menunjukkan, jika banyak dari PSK yang beroperasi di Thailand berasal dari negara negara Asia lainnya.

Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2003, kebanyakan arus perdagangan manusia untuk dijadikan PSK berasal dari Myanmar, Laos, Kamboja dan China.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah