Pada akhirnya, utang-utang itu memang dilunasi, tetapi membutuhkan perjuangan dan rentang waktu yang tidak sebentar.
Masalah dan konflik keuangan Putri Maha tidak berhenti pada kasus belanja tahun 2009 tersebut.
Sebab, pada tahun 2012, Putri Maha dilaporkan mencoba melarikan diri dari tagihan sebesar 7 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 91 miliar yang dilayangkan oleh Hotel Shangri-La.
Baca Juga: Link Live Streaming Juventus VS Malmo, Liga Champions Nanti Malam
Tagihan tersebut mesti dilunasi oleh Putri Maha lantaran dirinya menginap di Hotel Shangri-La selama lima bulan dan menyewa 41 kamar.
Kabarnya, sepupu sang putri, Pangeran Alwaleed bin Talal, pemilik jaringan hotel V, juga turut membantunya membebaskan diri dari lilitan hutang yang menyusahkan tetapi tak kunjung membuat Putri Maha jera.
Gaya berbisnis sejumlah butik dan hotel mewah terhadap pelanggan yang berasal dari keluarga kaya raya ternyata sangat berbeda.
Mereka memiliki prinsip bahwa jika hutang telah dibayar, mereka memilih bungkam dan tidak memanjangkan persoalan sehingga menjadi sebuah skandal yang memalukan.***