JURNAL SOREANG – Ratu Joanna merupakan anak ketiga dari Ratu Isabella dari Kastile dan Raja Ferdinand dari Aragon.
Ratu Joanna lahir pada 6 November 1479 di Toledo, Spanyol. Sejak kecil Ratu Joanna dikenal sebagai putri yang sangat pintar dan cerdas
Ia juga mampu menguasai banyak bahasa negara-negara di sekitar Spanyol.
Baca Juga: Malam Ini Lawan PSM, Persija Kehilangan Pemain Terbaiknya, Ini Pemain yang Tak Bisa Main
Diusia 16 tahun saat itu Ratu Joanna menikah dengan Pangeran Philip dari Habsburg yang berusia 18 tahun dan merupakan anak tertua dari Maximilian I Holy Roman Empiror.
Ratu Joanna sangat mencintai suaminya tersebut, namun suaminya sendiri tak memiliki perasaan yang sama dengannya.
Ratu Joanna sendiri terkenal memiliki temperamen yang tidak stabil, ia sering marah bahkan mengamuk.
Baca Juga: Ini Kondisi Terakhir Persija Jelang Kontra PSM, Banyak Cedera Tapi Target Menang
Ia bahkan menggunting rambut dan menampar seorang wanita yang dirumorkan sebagai selingkuhan pangeran Philip yang merupakan suaminya.
Setelah Ratu Isabella dari Kastile meninggal, ia lalu diangkat menjadi seorang ratu. Namun karena telah mengalami depresi berat akibat kelakuan suaminya, takhta tersebut diperebutkan oleh sang ayah dan juga suaminya.
Pada tahun 1506 Pangeran Philip yaitu suami dari Ratu Joanna jatuh sakit hingga 6 hari kemudian Pangeran Philip meninggal dunia.
Banyak rumor yang mengatakan bahwa suami dari Ratu Joanna ini meninggal karena diracun oleh Raja Ferdinand yang juga ayah Ratu Joanna.
Ratu Joanna sangat mencintai suaminya tersebut dan ia merasa terpukul akan kepergian Philip, ia pun masih enggan untuk menguburkan jenazah suaminya.
Ratu Joanna tidur di sebelah peti mati suaminya, sehingga ia dapat membuka peti mati suaminya serta dapat mencium dan memeluk jenazah suaminya tersebut.
Akibat keserakahan ayahnya akan takhta kerajaan, Ratu Joanna dikurung di Santa Clara seumur hidupnya.***