Network
JURNAL SOREANG – Buset, Ratu ini bunuh Raja Tiongkok, bukan Raja Brunei Darussalam atau Raja Thailand.
Tiongkok, Brunei Darussalam dan Thailand merupakan Negara yang masih menganut sistem pemerintahan monarki, dimana seorang Raja yang berkuasa.
Ratu atau permaisuri biasanya menjadi pendamping seorang Raja di sebuah kerjaan, baik di Tiongkok, Brunei Darussalam atau Thailand.
Namun sejarah mencatat bahwa di kerajaan atau kekaisaran Tiongkok pernah ada seorang Ratu yang kejam dan tega membunuh suaminya yang merupakan seorang Raja.
Ratu yang membunuh Raja Tiongkok tersebut adalah Ratu Wu Zetian. Berikut faktanya dikutip dari kanal YouTube BEDA NGGAK?.
Wu Zetian merupakan satu-satunya wanita yang pernah duduk sebagai Kaisar Tiongkok dalam sejarah kekaisaran dan dinasti kerajaan Tiongkok.
Perempuan ini dikenal sadis dan sangat licik dalam merebut tahta kekaisaran.
Baca Juga: Mengejutkan, ini 4 Fakta Mengenai Siskaeee Pelaku Video Eksib Ternyata Korban Trauma
Untuk bisa duduk sebagai kaisar, Wu Zetian rela melakukan apapun. Wu Zetian bahkan pernah menuduh permaisuri melakukan praktik sihir dan pembunuhan terhadap anak permaisuri.
Tidak hanya itu, setelah ia berhasil menjadi seorang Ratu, ia menyingkirkan pejabat yang menentang perintahnya.
Bahkan parahnya, setelah ia menjadi seorang kaisar, ia tetap melakukan pembunuhan untuk menjaga tahtanya.
Cerita tersebut sekilas mirip cerita film atau sinetron di televisi, namun memang itulah yang sebenarnya terjadi.
Sejarah mencatat, memang ada beberapa Ratu yang membunuh suaminya sendiri yang merupakan seorang Raja.
Selain di Kerajaan Tiongkok, terdapat juga beberapa Ratu kejam yang melakukan hal serupa.
Salah-satunya yang terkenal adalah Ratu Agrippina. Ia rela melakukan segala cara untuk mendapatkan tahta tersebut.
Ratu Agrippina rela menikah dengan kaisar Claudius sebagai istri ke tiga.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Ditahan, Bripda Randy Resmi Kenakan Seragam Tahanan Polda Jatim
Setelah menikah, Agrippina melancarkan aksinya dengan membunuh sang Raja atau suaminya sendiri.
Agrippina meracun suaminya dengan jamu beracun untuk menjadikan putranya sebagai Raja.
Bahkan Agrippina juga diketahui pernah meracuni suami keduanya, mengasingkan orang dan memaksa Stalius Taurus untuk bunuh diri.
Tapi sayangnya, setelah anaknya jadi Raja, Agrippina terbunuh oleh anaknya sendiri.***
