Viral Uganda Harus Kehilangan Bandara Internasional Satu-satunya yang Diambil China Karena Gagal Bayar Utang

- 1 Desember 2021, 20:31 WIB
Viral Uganda Harus Kehilangan Bandara Internasional Satu-satunya yang Diambil China Karena Gagal Bayar Utang
Viral Uganda Harus Kehilangan Bandara Internasional Satu-satunya yang Diambil China Karena Gagal Bayar Utang /Rizky Tri Sulistiawan /wiones.com

JURNAL SOREANG - China dikabarkan akan mengambil alih Bandara Internasional Entebbe Uganda di Afrika Timur karena gagal bayar utang.

Daily Monitor menyebutkan dalam laporannya bahwa pemerintah Uganda telah gagal mengembalikan pinjaman kepada China yang dikucurkan pada tahun 2015.

Pinjaman dari China itu berjangka waktu 20 tahun dan digunakan untuk perluasan Bandara Internasional Entebbe Uganda. 

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Kota Medan Sumatera Utara Sempat Dijuluki Paris Van Sumatra

Bank Ekspor-Impor (EXIM) China meminjamkan USD207 juta kepada Uganda dengan bunga dua persen pada saat pencairan.

Dilansir dari Time of India, pekan lalu Menteri Keuangan Uganda, Matia Kasaija telah meminta maaf kepada Parlemen karena salah menangani pinjaman multi-juta dolar.

Menurut laporan media terbaru, delegasi pejabat Uganda juga mengunjungi China awal tahun ini untuk menegosiasikan kembali klausul perjanjian pinjaman.

Dikutip dari Op India, laporan pengambilalihan bandara Internasional ke China dibantah pejabat Uganda.

Baca Juga: Kemenkeu Bakal Adakan Pemotongan Anggaran MPR Demi Bansos Warga Miskin dan Pasien Covid-19

Kedutaan Besar China di Uganda juga membantah tentang berita tersebut.

Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Uganda (UCAA) menepis laporan media, yang mengklaim China akan mengambil alih satu-satunya bandara internasional tersebut.

Dalam cuitan Twitternya, juru bicara UCAA, Vianney M Luggya mengatakan pemerintah Uganda tidak bisa menyerahkan aset nasional tersebut.

“Pemerintah Uganda tidak dapat memberikan aset nasional seperti itu,” tulisnya di akun Twitter Pribadinya.

Baca Juga: Cegah Varian Covid-19 Jenis Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Tutup Pintu Penerbangan dari 8 Negara

“Kami telah mengatakannya sebelumnya, dan mengulangi bahwa itu tidak terjadi,” sambung tulisannya.

Luggya mengakui bahwa dan UCAA disimpan dalam rekening escrow (aset yang dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak lain selama proses transaksi).

Namun, hanya pemerintah Uganda yang memiliki kendali terhadap rekening tersebut.

Dia menambahkan pinjaman dari Bank of China itu memiliki tenggang waktu selama 7 tahun.

Baca Juga: WOW! Ternyata Gaji Petugas Parkir di 10 Negara Ini Sangat Besar, Salah Satunya Brunei Darussalam

Selama periode tersebut, pemerintah Uganda hanya membayar bunga dan bukan jumlah pokok.

Masa tenggang belum berakhir, pemerintah Uganda juga belum gagal membayar pembayaran bunga.

Luggya meyakinkan bahwa Bandara Internasional Entebbe Uganda berada di tangan yang aman.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x