Dia memiliki adik kandung bernama Samdech Norodom Narindrapong yang meninggal di usia empat puluh Sembilan tahun.
Namun, meski hanya memiliki satu adik kandung, Sihamoni juga memiliki empat belas saudara tiri lainnya.
Di usia Sembilan tahun, dirinya dikirim ke luar negeri, yaitu ke Kota Praha di Cekoslowakia pada tahun 1962.
Baca Juga: Mantap! Persib Bandung Antisipasi Permainan Arema FC, Performa Apik Musim Ini Harus Berlanjut
Pada tempat barunya tersebut, Sihamoni mengejar pendidikannya dan juga menerima pelatihan seni budaya klasik dari Academy of Music Arts.
Sihamoni juga ternyata mendalami berbagai macam bahasa, seperti Perancis, Ceko, Rusia, dan Inggris.
Saat tahun 1975, Sihamoni sempat mengikuti kursus penyutradaraan film di sebuah institute di Korea Utara.
Dua tahun kemudian dirinya kembali ke Kamboja di saat situasi politik tidak stabil dan Sihamoni menjadi tahanan rumah bersama anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Mantul! Hadapi Arema FC, Dado Janji Bawa Persib Bandung Raih Tiga Poin
Di tahun 1981, Sihamoni kemudian terbang ke Perancis untuk mengajar balet dan Asosiasi Tari Khmer menobatkannya sebagai seorang ketua.