Selama di Paris, dia mengumpulkan kelompok tari yang dinamakan dengan “Ballet Deva” dan juga sempat menyutradai dua film yang berhubungan dengan tari.
Sihamoni kemudian ditunjuk sebagai wakil negaranya di PBB pada tahun 1992 dan tahun berikutnya menjadi juru bicara Kamboja di UNESCO.
Dia di tahun 2004 diangkat sebagai perwakilan dari Dewan Tinggi Negara-negara Berbahasa Perancis.
Baca Juga: Ketua MPR Bamsoet dan Sean Gelael Alami Insiden Kecelakaan, Mobil Hingga Terguling
Pada tahun yang sama, Sihamoni diangkat menjadi Raja Kamboja, setelah ayahnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pemilihan Sihamoni untuk menjadi raja pun mengejutkan, pasalnya ada beberapa pesaingnya yang dinilai lebih cocok.
Kemudian dia dimahkotai raja pada 29 Oktober 2004 dengan upacara yang sederhana karena kondisi ekonomi Kamboja yang buruk.
Dalam sebuah sumber dikatakan bahwa kekayaan yang dimiliki Norodom Sihamoni sebesar US$500 ribu atau Rp7,1 miliar.
Baca Juga: Pengurus Masjid Diminta Kembangkan 'Kencleng Digital', Ridwan Kamil: Sekarang Caranya Serba Digital
Sampai saat ini juga, Norodom Sihamoni masih belum menikah di usianya yang sudah terbilang tua.