JURNAL SOREANG - Faiq Bolkiah adalah pemain berusia 23 tahun yang saat ini bermain untuk anak perusahaan Marítimo, klub Portugal yang
direkrutnya dua musim lalu, tidak sesukses yang diharapkan.
Untungnya baginya, bagaimanapun, pesepakbola kelahiran Amerika ini tidak perlu menjadi atlet yang sukses untuk menjalani kehidupan mewah.
Dikutip Jurnal Soreang dari marketresearchtelecast.com, meski banyak yang tidak mengetahuinya, Faiq Bolkiah berpotensi menjadi pesepakbola terkaya di planet ini.
Penyerang Dia adalah keponakan Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei, yang memiliki warisan keluarga hingga 15 miliar euro atau setara Rp244 triliun lebih yang akan diwarisi oleh Faiq sendiri.
Baca Juga: Simak! Rekomendasi HP Vivo Harga 2 Jutaan Terbaru November 2021, Vivo Y20s sampai Vivo Z1 Pro
Ayahnya adalah Jefri Bolkiah adik dari Sultan Hassanal Bolkiah, seorang saudagar dan raja minyak yang tajir melintir, jadi Faiq adalah anggota keluarga kerajaan.
Setelah bermain di tim remaja AFC Newbury, Faiq menandatangani kontrak satu tahun dengan Southampton FC pada tahun 2009, tetapi dia tidak meyakinkan lalu pindah ke Arsenal.
Dari sana ia ditransfer ke Chelsea, di mana ia menghabiskan dua tahun, dan pada 2015 Faiq menandatangani kontrak tiga musim dengan Leicester.
Meskipun tidak berhasil dalam sepak bola profesional, ia telah menjadi pemain internasional untuk Brunei enam kali dan telah mencetak gol untuk tim nasionalnya.