Digemari Para Kpop! 5 Tarian Tradisional Menjadi Salah Satu Kesenian Korea Selatan, yang Masih Dilestarikan

- 10 November 2021, 13:03 WIB
Tarian Tradisional Korea Selatan mulai dari tari untuk persembahan dewa sampai tarian meperlihatkan bangsawan yang malas
Tarian Tradisional Korea Selatan mulai dari tari untuk persembahan dewa sampai tarian meperlihatkan bangsawan yang malas /Mega Ramadhani Wiguna /Photo by rodnae from pexels

Tarian ini merupakan tarian yang biasa digunakan untuk menolak bala, mengusir roh jahat dan doa ketenangan di jamuan kerajaan.

Pada tarian ini biasanya penari akan memakai baju dengan warna putih, biru, hitam, merah dan kuning sebagai lambang empat arah mata angin dan pusat.

Tak hanya itu, mereka juga akan memakai topeng, anting-anting, manik-manik, topi hitam dengan 2 bunga peoni dan 7 buah persik. Tarian Cheoyongmu juga merupakan wujud dari Teori 5 Elemen atau filosofi Konfusianisme.

Baca Juga: Kasus Penggelapan dan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi Amankan Wakil Ketua DPRD Malut

5. Buchaechum Dance
Buchaechum Dance adalah tarian yang berasal dari Buchae yang berarti kipas dan Chum berarti tarian.

Tarian ini dulu dilakukan sebagai penyembahan kepada dewa Shamanisme, kepercayaan yang menggabungkan Budha dan Taoisme.

Tarian ini biasanya dibawakan oleh sekelompok wanita dengan menggunakan kipas dan memakai baju tradisional Korea Selatan dengan warna cerah.

Tarian dengan kipas ini akan membentuk sebuah gerakan gelombang, terbang kupu-kupu, ombak laut, bunga dan lain sebagainya.

Baca Juga: Penggalangan Dana, Polisi Sita 400 Kotak Amal Milik JI yang Tersebar di Rumah Makan, Minimarket Hingga Mushola

Awalnya tarian ini digunakan sebagai tarian persembahan, kini Buchaaechum ditampilkan dalam acara-acara kenegaraan atau festival.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah