Network
JURNAL SOREANG – Putri Mako, adalah keponakan dari kaisar Jepang, Naruhito, yang akan melangsungkan pernikahan dengan lelaki pilihannya sendiri, yang mana hanya seorang rakyat biasa.
Pilihan Putri Mako untuk menikah dengan kekasih hatinya yang berasal dari rakyat biasa itu akan membuat ia kehilangan hak-haknya sebagai anggota kerajaan.
Sebelumnya, Putri Mako dan sang kekasih yang bernama Kei Komuro telah melaksanakan pertunangan pada tiga tahun yang lalu, dan rencananya akan melangsungkan pernikahan pada selasa, 26 oktober 2021 tanpa upacara kerajaan.
Baca Juga: Optimistis! Penuh Percayaan Diri, Doigos Putra Soreang Bisa Raih Gelar Juara Bupati Bandung Cup U15
Setelah menikah, Putri Mako pun akan menjadi warga biasa dan meninggalkan status keluarga kerajaan tanpa hak-hak istimewa.
Menurut kabar yang beredar dari berbagai sumber, Putri Mako juga menolak pembayaran senilai 1,3juta us dolar atau setara dengan 18 miliar rupiah, yang biasanya diberikan kepada wanita yang meninggalkan keluarga kerajaan dan melepas hak-haknya.
Pasalnya, ia juga sempat mengalami stress pasca bertunangan, apalagi beredar kabar bahwa keluarga Komuro dilanda isu kewajiban utang yang belum diselesaikan, sehingga pihak kerajaan menolak memberi restu pernikahan mereka
Padahal saat mengumumkan pertunangan mereka, Putri Mako begitu bahagia. “Saya akan senang jika bisa membangun keluarga yang hangat dan nyaman penuh dengan senyuman.” Ujar Mako saat menggelar konferensi pers tiga tahun lalu.
