Menyinggung soal bagi-bagi uang shadaqoh untuk pekerja perempuan, karena kalau diberikan kepada pekerja laki-laki, mereka akan mengejar beramai-ramai seperti kasih makan ke burung.
Jadi, untuk lebih menjaga keamananan dan ketertiban
"Barusan ngobrol sama petugas kepolisian perempuan katanya kalau mau bagi-bagi uang shadaqoh silahkan saja tapi jangan menimbulkan kerumuman dan mengganggu ketertiban," jelasnya.
Baca Juga: One Family One Product Desa Citaman, Rekonstruksi Peradaban Kerajaan Kendan di Abad Keenam
Sementara itu, ketika akan melakukan sa'i dari Safa ke Marwah, terlihat para jamaah sudah berjubel. Tidak ada lagi pembatasan jarak untuk para jamaah.
"Saking padatnya jamaah, saya membutuhkan beberapa jam untuk menyelesaikan ibadah umrah dari thawaf di depan Ka'bah, sa'i dari Safa ke Marwah hingga tahalul," jelas Sahabat Salam.
"Saya bahagia Masjidil Haram kembali dipadati jamaah dari berbagai negara. Tapi, saya juga sedih karena belum ada jamaah dari Indonesia," tuturnya.
"Untuk itu, berilah kemudahan untuk para jamaah dari Indonesia untuk bisa kembali ke Baitullah, aamiiin," ucapnya.
Baca Juga: Bukan Samsung atau iPhone, tapi Ternyata Merk HP Inilah yang Kuasai Pasar Indonesia
Sebelumnya, saat melakukan thowaf mengelilingi Ka'bah, para jamaah pun terlihat berjubel.