"Saya juga berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur tetapi memilih menjadi warga negara Timor Leste, karena saya berada di sini (Oecusse) jauh
sebelum Timor Leste merdeka," ujarnya.
Pasalnya, kemerdekaan yang dinanti-nanti itu masih belum dirasakan masyarakat Timor Leste sampai sekarang.
Kemiskinan hebat melanda negara itu bahkan setelah 21 tahun berlalu.
Lapangan kerja masih minim, kurangnya infrastruktur, dan harga kebutuhan pokok tergolong tinggi.
Baca Juga: Wow! Modal Kecil Rp100 Ribu, Mantan TKI Malaysia Ini Jadi Miliarder Setelah Pulang Kampung
Pendapatan perkapita di Timor Leste juga sangat kecil yaitu hanya sebatas USD1.890 per tahun.
Bahkan Bank Dunia memasukkan Timor Leste dalam daftar 10 negara terimiskin di dunia. ***