JURNAL SOREANG - Sejarah Timor leste merdeka dimulai tahun 1999 saat dilakukan Referendum pemisahan diri Timor Timur diizinkan Presiden BJ Habibie pada Agustus 1999.
Baru pada 20 Mei 2002 terbentuklah negara Timor Leste sebagai negara dengan kedaulatan penuh, lepas dari Republik Indonesia.
Hanya saja sejak nama Timor Timur berubah menjadi Republik Demokratik Timor Leste, mata uang dolar Amerika Serikat dipakai dan juga Rupiah Indonesia.
Bahkan mata uang Rupiah biasa digunakan dalam aktivitas perdagangan di Oecusse, wilayah kantung (enclave) Timor Leste, selain dolar AS.
Dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube BAGI BAGI, hal ini disampaikan Wakil Distrik Oecusse Cancio Koa (36) saat berada di warung milik pedagang di Oecusse.
"Kita belanja dengan mata uang Rupiah di sini (Oecusse) masih tetap diterima. Tinggal para pedagang mengonversinya dengan nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang Rupiah," ungkapnya.
Cancio mengemukakan, jumlah warga Oecusse saat ini sekitar 65.000 jiwa atau sekitar 432 kepala keluarga, yang sebagian di antaranya berasal dari Indonesia.