JURNAL SOREANG - Bermodal pengalaman bekerja di Malaysia dan uang Rp100 ribu, Zamzami atau yang akrab disapa Tommy, bisa mengembangkan usaha dari gerobak kecil hingga memiliki kedai Canai Mamak KL di Aceh.
Dikutip dari kanal Youtube Muhammad Hanif Hasballah, Tommy mengaku dirinya mendapat uang Rp100 ribu itu dari seorang sahabat.
"Dia bilang, ayo ini uang Rp100 ribu, coba jualan roti canai di kaki lima, kamu kan ahli canai di Malaysia," ujar Tommy.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Mudah Diajak Selingkuh, Salah Satunya Suka Menilai dari Penampilan
Tommy pun mencoba menjawab tantangan itu, karena ia memang menganggap bahwa uang Rp100 ribu itu jika digunakan untuk makan, maka akan habis dalam sekali atau dua kali makan.
Sedikit flashback, Tommy mengaku pernah bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketika itu ia bekerja untuk seorang pemilik kedai canai yang merupakan warga Malaysia keturunan India.
Baca Juga: Saking Tercemar! Benarkah, Bernafas di Mumbai India Sama dengan Merokok 100 Batang Sekaligus
Dari pemilik kedai yang merupakan perempuan berumur dan akrab disapa Mamak itulah, Tommy belajar membuat beragam menu roti canai.
Sayang, Tommy terpaksa pulang ke kampung halamannya di Aceh, dua hari setelah bencana tsunami pada 2005 lalu.