JURNAL SOREANG - Di antara India dan Tiongkok, tepatnya dekat pegunungan Himalaya, ada satu negara terpencil yang terbilang “misterius”.
Ya, negara itu adalah Bhutan. Hingga tahun 1974, Raja Bhutan menutup akses bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Dan percaya atau tidak, negara ini cocok dijadikan destinasi wisata karena keindahan alam serta lokasinya yang jauh dari campur tangan modernisasi.
Baca Juga: Akhirnya! Stefan William Angkat Bicara, Netizen: Udah Gak Direstui Sejak Pacaran Mas, Jangan Heran
Dikutip Jurnal Soreang dari brightside, di Bhutan tak ada satu pun orang yang hidup jadi gelandangan di jalan.
Kalau ada orang yang kehilangan tempat tinggal, orang itu hanya tinggal pergi ke raja.
Raja akan memberi mereka tanah untuk membangun rumah dan bertani.
Tak heran jika Bhutan yang memiliki populasi kurang lebih 700.000 jiwa itu dinobatkan sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.
Baca Juga: 100% Krispi TAHAN Lama! Resep KULIT AYAM KRISPI Saus Mentega, Pas Buat Usaha Rumahan
Dari jumlah tersebut 97% diantara mengaku bahwa hidup mereka bahagia.
Mayoritas penduduk Bhutan memeluk agama Budha dan sangat menerapkan prinsip-prinsip kesederhanaan yang diajarkan oleh agama mereka.
Meskipun dengan GDP yang hanya sebesar 2.500 dollar AS per tahun penduduk Bhutan sudah bisa bahagia. ***