Akan tetapi, suasana Pure Beach berubah total saat memasuki malam hari. Para pengunjung terlihat lebih banyak. Sebagian besar turis mancanegara, terutama Eropa dan Amerika.
Suasana pantai pun berubah menyerupai tempat hiburan malam. Terlihat seorang disc jockey (DJ) memainkan house music.
Dengan suara house musik yang menggelagar membuat para pengunjung terlihat berjoged mengikuti musik keras tersebut.
Baca Juga: Ditemukan Siswa dan Guru di Kota Bandung Positif Covid-19, Soal PTM Achmad Nugraha: Kita Tunda Dulu
Mereka seperti tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Ditambah dengan kerlap-kerlip lampu membuat suasana pesta semakin meriah.
Beberapa pria menari dengan bertelanjang dada. Ia hanya mengenakan celana pendek.
Pengelola Pure Beach ternyata menerapkan aturan yang cukup ketat. Di antaranya, para pengunjung tidak diperkenankan membawa mobile phone. Hal itu untuk menjaga privacy para pengunjung lainnya.
Selain itu, pihak pengelola Pure Beach tidak menyediakan minuman beralkohol. Hal itu masih diharamkan di Arab Saudi.
Baca Juga: Persib Bandung Kembali Ke Jalur Kemenangan, Rashid: Insyaallah Kita Lanjutkan
Arab Saudi yang berpendudukan sekitar 35 juta, hampir sama dengan penduduk Provinsi Jawa Barat, mulai tahun 2019 membuka visa turis bagi 49 negara di seluruh dunia. Sebagian besar negara-negara Eropa.