JURNAL SOREANG - Kampong Ayer adalah kawasan pemukiman bersejarah yang berlokasi di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei.
Secara harfiah berarti 'Kampung Air' dalam bahasa Indonesia. Kampong Ayer terdiri dari desa-desa yang berumah tradisional.
Rumah ini berupa rumah panggung yang dibangun di Sungai Brunei, terutama di daerah yang saat ini menjadi Pusat Bandar atau Pusat Kota.
Baca Juga: Perda Pesantren Perlu Segera Ada Aturan Operasionalnya, Ini Kata.Kemenag Jabar
Dikutip Jurnal Soreang dari liawisata.com, tempat ini merupakan rumah bagi sekitar 40.000 warga, yang mewakili sekitar 10% dari total penduduk Brunei.
Perjalanan menggunakan perahu mengelilingi kampung ini, merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan.
Selama perjalanan, para pengemudi perahu akan menjelaskan di mana kita berada dan bercerita tentang Kampong Ayer itu sendiri.
"Orang-orang disini kebanyakan ramah-ramah dan mudah berinteraksi," tulisnya takjub.
Para wisatawan akan melihat kebanyakan dari mereka akan tersenyum dan melambaikan tangan dari beranda rumah saat perahu melewati rumah mereka.
"Perjalanan keliling menggunakan perahu akan memakan waktu kurang dari satu jam," tambahnya kemudian.
Wisatawan nantinya akan diturunkan ditempat dimana kalian naik pertama kali. Namun bagi wisatawan yang ingin turun ditempat lain juga diperbolehkan. ***