Kampong Ayer memang bermula dari air, nenek moyang orang Brunei tidak mau repot-repot membuka hutan karena medan yang sulit dan berbukit-bukit.
Akhirnya mereka memutuskan mendirikan rumah-rumah di atas air dengan tonggak-tonggak kayu sebagai pondasi dan penopang rumah.
Namun kini di Kampong Ayer terdapat berbagai jenis rumah, sekolah, layanan darurat, satelit dan bahkan wifi yang bisa diakses.
Kawasan ini seperti sebuah kota biasa, namun terletak di atas air dengan rumah-rumah yang dibangun di atas panggung dan dihubungkan oleh serangkaian trotoar.
Baca Juga: Usai Laga Kontra Bhayangkara FC, Pelatih Persib tak Meliburkan Pemainnya
Kampong Ayer terletak di Brunei Bay yang dapat dicapai melalui perjalanan singkat menggunakan perahu dari daratan Bandar Seri Begawan. ***