Seru, Saat Mahasiswa Australia Belajar Angklung dan Gamelan Meski Daring

- 18 Oktober 2021, 06:38 WIB
Para Pelajar Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias mengikuti lokakarya budaya dan bahasa Indonesia secara daring
Para Pelajar Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias mengikuti lokakarya budaya dan bahasa Indonesia secara daring /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Para Pelajar Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias mengikuti lokakarya budaya dan bahasa Indonesia secara daring dengan tajuk In-Country Training Activities.

Acara yang digelar bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, belum lama ini. Kegiatan tersebut berlangsung selama sembilan hari ke depan.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, mengatakan lokakarya tersebut dirancang untuk para pelajar yang nantinya akan bertugas di Indonesia. “Selain belajar mengenai Bahasa Indonesia, mereka juga diperkenalkan dengan budaya Indonesia dan mempraktikkannya secara langsung. Kali ini, mereka belajar Tari Bali, mengenal dan memperagakan beragam pakaian adat Indonesia, dan belajar memainkan dua alat musik tradisional, yaitu Gamelan Bali dan Angklung,” ungkap Atdikbud Najib.

Baca Juga: Festival Kebudayaan ‘Hyperfestival’ Paris Makin Meriah dengan Gamelan Jawa, Tempat Konsernya Tak Biasa

Dituturkan Najib, para peserta diajak mempelajari ragam atribut budaya Indonesia dari mulai tarian, pakaian adat seperti batik, makanan khas daerah, sampai alat musik dan seni bela diri silat. “Peserta juga diajak tur virtual keliling beberapa provinsi Indonesia untuk lebih dekat mengenal Indonesia,” ucap Najib.

Pemerintah Canberra, jelas Najib, masih memberlakukan kebijakan tutup wilayah (lockdown) hingga 15 Oktober 2021, sehingga kegiatan tatap muka tidak dimungkinkan.

“Semua program dilakukan daring, termasuk berlatih alat musik pun dilakukan secara daring. Tapi ini tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk berlatih menari dan memainkan alat musik tradisional Indonesia dengan semangat dan gembira,” terang Najib.

Baca Juga: Gamelan Jawa Disukai Masyarakat Prancis, Tampil dalam Festival des Suds

Jika ingin belajar keragaman, maka Indonesia adalah tempatnya. Indonesia terdiri dari beragam etnis dengan beragam tradisi, budaya dan bahasa.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x