Network
JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam merupakan negara dengan kekayaan yang berasal dari penjualan minyak bumi.
Sekitar 92%, total pendapatan Brunei Darussalam berasal dari penjualan minyak bumi yang diproduksinya.
Brunei Darussalam memiliki beberapa daerah penting yang menjadi ladang minyak, di antaranya Seria, Kuala Belait, Jerudong, dan Ampar.
Baca Juga: Catat Waktunya, Inilah Bocoran Classic Crate PUBG Mobile Oktober 2021!
Meski Brunei hanya memiliki luas sekitar 5.765 km persegi, minyak yang terdapat di negara tersebut tidaklah sedikit.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website worldometers.info, cadangan minyak Brunei pada tahun 2016 masih terbilang cukup banyak.
Disebutkan bahwa cadangan minyak Brunei pada tahun 2016 silam sebesar 1,1 miliar barel yang menempati urutan tiga puluh sembilan dunia.
Baca Juga: Viral TikTok Penampakan Sosok Mengerikan Saat Kumpul Keluarga, Mata Melotot, Wajah Pucat
Selain itu, produksi minyak Brunei berada di urutan empat puluh lima dengan total produksi mencapai 121,3 ribu barel perhari menurut data di tahun 2016.
Sementara rata-rata konsumsi minyak negara Sultan Hassanal Bolkiah tersebut mencapai 16 ribu barel perhari.
Dari total produksi minyak Brunei yang mencapai 121 ribu, hampir sebagian besar diekspor ke beberapa negara lainnya.
Baca Juga: Berpelukan, Polisi yang Diduga Pelaku 'Smackdown' Mahasiswa dan Korbannya, Ini Komentar Warganet
Walaupun negara ini melakukan produksi dan ekspor yang cukup tinggi, ternyata Brunei masih mengimpor minyak dari negara lain.
Dalam data yang disebutkan worldometers.info, Brunei rata-rata mengimpor minyak sebesar 498 barel perhari.
Fakta lainnya, meski Brunei sebagai negara kecil, tetapi mampu menyumbang sebesar 0,1% cadangan minyak seluruh dunia.
Baca Juga: Karena Berdampak Buruk Bagi Masyarakat, Kominfo Blokir 151 Pinjol, Ini Daftar Pinjolnya
Juga, cadangan minyak Brunei ini mampu bertahan sampai ratusan tahun ke depan apabila tidak melakukan ekspor ke luar negeri.
Bukan hanya mampu bertahan sampai ratusan tahun ke depan dengan tanpa melakukan ekspor, hal tersebut juga apabila konsumsi minyak Brunei dalam satu hari tidak meningkat.
Berbeda dengan Indonesia, meski memiliki cadangan minyak tiga kali lipat di atas Brunei, mencapai 3,6 miliar barel.
Baca Juga: Kisah WNI Kerja di Salon Brunei Darussalam, Rela Merantau Jauh dari Tulungagung
Akan tetapi, cadangan minyak Indonesia ini hanya akan bertahan dalam beberapa tahun ke depan saja.
Dikarenakan, jumlah produksi dan konsumi minyak bumi di Indonesia dapat dikatakan sangat besar, jauh di atas Brunei.***
