Melihat Kemegahan Jembatan Temburong Brunei Darussalam, Terpanjang di Asia Tenggara!

- 14 Oktober 2021, 05:38 WIB
Mengenal Jembatan Temburong Brunei Darussalam, Terpanjang di Asia Tenggara!
Mengenal Jembatan Temburong Brunei Darussalam, Terpanjang di Asia Tenggara! /Instagram @jhon.conceicao

JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam, negara kecil di Asia Tenggara ini dikenal dengan kekayaannya.

Sumber kekayaan Brunei tersebut mayoritas berasal dari minyak dan gas.

Selain dikenal dengan kekayaan, terdapat satu lagi fakta menarik tentang Brunei Darussalam.

Baca Juga: Pandangan Pertama ketika Bertemu dengan para Member Aespa

Jembatan Temburong di Brunei Darussalam
Jembatan Temburong di Brunei Darussalam Instagram @seasia.co

Negara yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah ini, diketahui memiliki jembatan terpanjang di Asia Tenggara.

Nama jembatan tersebut adalah Jembatan Sultan Haji Omar Ali Saifuddien, atau biasa disebut Jembatan Temburong.

Panjang dari jembatan ini mengalahkan jembatan di Malaysia, bernama Sultan Abdul Halim Muadzam Shah (24 km).

Baca Juga: Resep JAMUR GORENG KRISPI: Renyah TAHAN Lama! Cocok Untuk Anak dan Keluarga, Cocok Usaha Rumahan

Diketahui jembatan Temburong di Brunei, memiliki panjang 30 km.

Selain terpanjang di Asia Tenggara, diketahui jembatan Temburong juga menghabiskan dana yang sangat besar.

Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Wulan's Life, dana yang digunakan untuk membangun Jembatan Temburong sebesar Rp17,6 triliun. Fantastis bukan?

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Polisi Amankan Kakek Lansia

Sebagai informasi, Jembatan ini menghubungkan Mengkubau dan Sungai Besar di Daerah Brunei-Muara dengan Labu Estate di Daerah Temburong.

Jembatan tersebut memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan antara dua wilayah tanpa harus melalui Malaysia.

Jembatan Temburong ini juga mempersingkat waktu perjalanan antara Temburong dan ibu kota Bandar Seri Begawan.

Baca Juga: Tradisi Unik Kawin Culik ala Suku Sasak Lombok yang Masih Dilakukan Hingga Sekarang

Sebelumnya, satu-satunya koneksi langsung antara ibu kota dan Bangar itu hanya melalui layanan taksi air, yang memakan waktu sekitar 45 menit.

Sejarah Singkat Jembatan Temburong

Dikutip dari Wikipedia, Konstruksi jembatan Temburong ini dimulai pada 2014 dan akhirnya dibuka pada Maret 2020.

Baca Juga: Rugikan Masyarakat, Kapolri Instruksikan ke Jajaran Polda Tindak Tegas Pinjol Ilegal

Jembatan ini dibangun oleh Daelim, perusahaan asal Korea Selatan dan China State Construction Engineering (CSCEC), badan usaha milik negara asal Republik Rakyat Tiongkok.

Proyek tersebut dilaporkan menelan biaya sebesar 1,6 miliar Dolar Brunei (sekitar US$1,2 miliar atau Rp17 triliun pada tahun 2018).

Karena Pandemi COVID-19, jembatan dibuka lebih cepat dari jadwal pada 17 Maret 2020, sehari setelah Brunei melarang sebagian besar orang asing non-residen memasuki negara itu.

Baca Juga: Bongkar Prostitusi Online melalui Michat di Kalibata City, Polisi Bekuk Pelaku Merangkap Mucikari

Pada tanggal 14 Juli 2020, tepatnya dalam rangka ulang tahun ke-74 Sultan Hassanal Bolkiah, jembatan tersebut dinamai Jembatan Sultan Haji Omar Ali Saifuddien.

Penamaan tersebut dilakukan untuk menghormati mendiang ayah bernama Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Saadul Khairi Waddien, yang secara luas dianggap sebagai arsitek Brunei modern.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah